KALIANDA – Kegiatan rapat koordinasi (rakor) bulanan para pejabat seyogyanya menjadi wadah dalam menyampaikan gagasan, ide serta masukan demi kemajuan daerah. Bukan semata-mata, hanya sekedar pertemuan untuk menggugurkan kewajiban para pegawai pemerintahan.
Penegasan ini disampaikan Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto saat memimpin rakor bulanan pejabat yang digelar di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (4/7) kemarin.
Nanang menyesalkan, jika dalam agenda rakor pejabat hanya diam dan menyimak pembahasan rapat. Dia menginginkan, keaktifan para pejabat dalam menyampaikan ide, gagasan serta masukan untuk memajukan daerah.
“Jangan rakor hanya dijadikan seremoni atau menggugurkan kewajiban. Tapi yang saya butuhkan adalah masukan, inovasi untuk daerah menjadi lebih baik ke depan,” ungkap Nanang mengawali arahannya saat memimpin rakor tersebut.
Dia meminta, pejabat jangan hanya hadir dan membahas persoalan yang itu-itu saja. Melainkan, harus berfikir cerdas dan inovatif yang notabene nya demi kemajuan daerah.
“Jangan kita hadir hanya itu-itu saja yang dibahas. Berikan masukan untuk kebaikan kita bersama. Siapapun boleh memberikan ide dan gagasan selama itu baik dan berpengaruh untuk daerah,” pintanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, rakor juga menjadi sarana evaluasi setiap kegiatan OPD baik itu yang telah, sedang maupun akan dilaksanakan. Sehingga, apa yang menjadi kendala di lapangan bisa bersama-sama dibahas dan dipecahkan solusinya.
“Rakor ini untuk mengevaluasi kinerja kita selama bulan berjalan. Apa saja yang sudah kita lakukan. Pekerjaan ini memang sudah menjadi tugas pokok atau rutin. Jadi, capaian-capaian apa yang sudah kita lakukan harus disampaikan dalam acara seperti ini,” pungkasnya.(red)
